aku tidak memerlukan beribu-ribu botol tinta untuk menulis semua yang aku pikirkan
aku tidak memerlukan ribuan lembar kertas untuk ku tulis
aku hanya menutup mata,memikirkannya, dan menulis itu di dalam hati
senyum simpul yang aku bingkai. tidak dengan berceloteh,mengungkapkan satu demi satu huruf demi huruf kata demi kata kalimat demi kalimat untuk dirangkai menjadi suatu cerita seperti sebuah novel yang disitu semua bisa membaca pikiranku,maksudku dan apa keinginanku. tapi itu terlalu naif, membuat mereka merasa iba saja
mungkin aku bukan orang yang terbuka untuk semua hal
aku bisa memilih.
kamu, kamu, dan kamu
diantara kamu mungkin seorang yang mampu menutupi sebuah kebohongan besar yang akan aku ketahui diakhir. dan aku sebut kaku tidak punya hati,perasaan.
mungkin kamu dari beribu kamu yang dapat menerima aku apa-adanya tidak untuk melihat aku memiliki apa..
kamu tulus, itu yang aku pikirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar